MACAM-MACAM JAMUR DAN GAMBARNYA
Menurut
penggolongannya, jamur termasuk fungi atau cendawan, dalam bahasa Inggris dikenal
dengan mushroom, mush artinya ‘tanaman’ (tumbuhan) dan room adalah ‘rumah’. Oleh karena itu jamur
merupakan tumbuhan rumah atau tumbuhan yang membutuhkan rumah sebagai tempat
berlindung. Jamur bersifat saprofit yaitu hidup pada bahan-bahan organik yang
telah mati.
Jamur adalah fungi
dengan bentuk seperti payung dan di bawahnya berbentuk bilah yang merupakan
bagian organ reproduksi untuk menghasilkan spora. Jamur dikatakan sebagai
organisme heterotrofkarena ia tidak tidak dapat bersintesis
sendiri seperti tumbuhan hijau akibat tidak adanya klorofil dalam selnya,
sehingga hidupnya tergantung pada organisme lain.
Jamur merupakan organisme eukariotik dengan struktur tubuh jamur ada yang terdiri atas satu sel saja,
istilahnya uniseluler, contohnya ragi, akan tetapi tubuh jamur juga tersusun atas
banyak sel/multiseluler, contohnya Rhizopus dan Penicillium.
Jamur maitake (Grifolia sp), termasuk jamur berkhasiat obat dengan
sebutan hens of the wood atau “ayam betina dari kayu”, memiliki bentuk seperti
jengger ayam.
Jamur champignon (Agaricus sp), biasa juga disebut button mushroom atau
jamur kancing atau jamur putih.
Jamur Kancing.
Memang
bentuknya mirip ѕереrtі kancing, ѕеhіnɡɡа disebut jamur kancing.
Jamur іnі juga mudah didapat, ԁаn bіѕа dicampurkan ԁаƖаm aneka jenis masakan.
Jamur іnі juga mudah didapat, ԁаn bіѕа dicampurkan ԁаƖаm aneka jenis masakan.
Jamur
Shiitake atau Hioko.
Jamur уаnɡ bеrаѕаƖ ԁаrі Jepang іnі ѕυԁаh banyak dikenal masyarakat umum ԁаn dijadikan campuran masakan.
Jamur shitake warnanya agak kecoklatan, ԁеnɡаn bentuk pendek gemuk.
Rasanya juga lezat, ԁаn kaya protein serta asam amino.
Umumnya tumbuh ԁі batang pohon уаnɡ ѕυԁаh lapuk.
Dараt dicampurkan sebagai masakan ԁаƖаm bentuk shiitake kering maupun shiitake segar.
Jamur
enoki.
Jamur іnі biasanya dijual ԁі mal tertentu.
Bentuknya panjang bergerombol mirip kecambah ԁеnɡаn kepala mirip jamur kancing.
Warnanya putih ԁаn kerap digunakan sebagai teman makan sabu-sabu, hidangan khas Jepang.
Jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
Jamur Matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
Di dunia terdapat
lebih dari 70.000 macam-macam jamur yang tumbuh dan berkembang di habitatnya,
baik jamur yang mempunyai manfaat atau berbahaya karena adanya racun dalam
jamur yang bisa menyebabkan kematian. Golongan jamur yang bermanfaat bagi
manusia sering dibudidayakan untuk dikonsumsi karena nilai gizi yang tinggi dan
sangat berkhasiat untuk dijadikan obat. Budi daya jamur cukup mudah dan dapat
dilakukan secara massal. Ada 35 jenis jamur yang telah dibudidayakan secara
komersial dan 8 jenis untuk skala industri.
jamur yang
menguntungkan dan merugikan
KEUNTUNGAN
ADANYA JAMUR
Keuntungan
yang diperoleh dari kehadiran jamur ialah perannya sebagai dekomposer. Berbagai
material organik akan diuraikan menjadi nutrien-nutrien sederhana yang
dibutuhkan kelompok produsen. Dengan demikian, bumi terhindar dari tumpukan
sampah materi organik.
Kemampuan
jamur dalam mengurai berbagai jenis substrat disebabkan jamur memiliki berbagai
enzim ekstraseluler. Masing-masing jenis jamur dapat menghasilkan enzim yang
sama atau yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jamur melakukan kerjasama dengan
jamur dari jenis yang lain sehingga proses penguraian dapat berlangsung dengan
efektif.
Berikut
ini adalah berbagai jenis jamur beserta manfaatnya.
- Rhizopus oryzae : Bermanfaat dalam fermentasi kedelai menjadi tempe
(bahan makanan).
- Aspergillus oryzae : Bermanfaat dalam fermentasi kedelai untuk kecap
(bahan makanan).
- Aspergillus niger : Bermanfaat dalam produksi asam nitrat (pengawet
makanan) dan produksi enzim amiloglukosidase (industri makanan).
- Penicillium chrysogenum : Bermanfaat dalam produksi antibiotik penisilin
(industri farmasi).
- Penicillium camemberti : Bermanfaat dalam pematangan keju camembert (bahan
makanan).
- Penicillium roqueforti : Bermanfaat dalam pematangan keju roquefort (bahan
makanan).
- Saccharomyces cerevisiae : Bermanfaat dalam fermentasi minuman anggur (minuman
beralkohol).
- Neurospora sitophila : Bermanfaat dalam fermentasi oncom dari ampas tahu
(bahan makanan).
- Monascus purpureus : Bermanfaat dalam fermentasi angkan (pewarna makanan).
- Trichoderma viridae : Biokontrol hama jamur pada tanaman (agen biokontrol).
- Beauveria bassiana : Bermanfaat dalam bikontrol hama serangga tanaman
(agen biokontrol).
- Metarhizium anisopliae : Bermanfaat dalam biokontrol hama serangga tanaman
(agen biokontrol).
- Candida lipolytica : Bermanfaat dalam produksi asam nitrat (pengawet
makanan) dan produksi enzim lipase (industri farmasi).
- Candida flareri : Bermanfaat dalam produksi riboflavin (industri
farmasi).
- Cephalosporium sp. : Bermanfaat dalam produksi cephalosporin (industri
farmasi).
- Penicillium griseofulvin : Bermanfaat dalam produksi antifungal griseofulvin
(industri farmasi).
- Trichoderma polysporum : Bermanfaat dalam produksi imunosupresan cyclosporin
(industri farmasi).
- Ganoderma sp. : Bermanfaat sebagai obat tradisional serbuk ganoderma
(senyawa antikanker).
KERUGIAN ADANYA JAMUR
Kemampuat jamur dalam mengurai berbagai jenis substrat atau
bersifat dekomposer tersebut dapat membawa masalah bila jamur tumbuh kemudian
menyerang produk-produk industri. Kapang penghasil enzim selulase dapat
merugikan pada industri kayu, kertas, atau tekstil. Masih banyak beberapa
kerugian yang dapat ditimbulkan oleh adanya jamur, seperti pada daftar di bawah
ini.
Berikut ini beberapa jenis jamur beserta kerugian yang
ditimbulkannya.
- Ustilago maydis : Menyerang tanaman jagung.
- Aspergillus flavus : Kontaminan pada kacang (racun aflatoksin).
- Aspergillus parasiticus : Kontaminan pada kacang (racun aflatoksin).
- Tinea versicolor : Infeksi kulit oleh jamur (dermatomikosis).
- Tinea capitis : Infeksi pada kulit, rambut, dan kuku (dermatophytes).
- Histoplasma capsulatum : Infeksi sistemik pada paru-paru.
- Rhizopus sp. : Kontaminan pada makanan (roti).
- Aspergillus sp. : Kontaminan pada makanan.
- Penicillium sp. : Kontaminan pada makanan.
- Cladosporium sp. : Kontaminan pada makanan.
- Cladosporium sp. : Tumbuh pada dinding yang lembab.
- Alternaria citrii : Pembusukan buah jeruk.
- Zygosaccharomyces nusbaumeri : Tumbuh pada cairan madu.
- Pichia membranaefaciens : Tumbuh pada permukaan bir dan anggur.
- Debaryomyces : Tumbuh pada keju dan sosis.
- Candida lipolytica : Tumbuh pada butter.