Irian Barat
Papua ialah sebuah daerah daftar kata
indonesia ialah (Provinsi) di Indonesia yang terletak di bahagian barat
kepulauan New Guinea dan pulau-pulau di sekitarnya.
Papua
kadangkala dipanggil sebagai Papua Barat kerana Papua boleh dirujuk kepada
seluruh kepulauan New Guinea atau bahagian selatan negara jirannya, Papua New Guinea.
Papua Barat ialah sebutan yang lebih disukai oleh para nasionalis yang ingin
memisahkan Papua daripada Indonesia dan membentuk negara sendiri. Daerah
(Provinsi) ini dahulu dikenali dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973, namanya kemudian
ditukarkan menjadi Irian Jaya oleh Suharto,
nama yang tetap digunakan secara rasmi hingga tahun 2002. Nama daerah
(provinsi) ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No 21/2001 Autonomi
Khusus Papua. Pada masa era penjajahannya, wilayah ini disebut New Guinea Belanda(Dutch New Guinea).
Kebudayaan
Papua
1. Rumah Adat
Papua merupakan istilah umum untuk berbagai masyarakat adat dari
New Guinea dan pulau-pulau tetangga, penutur bahasa Papua. Mereka sering
dibedakan etnis dan bahasa Austronesia dari, speaker dari rumpun bahasa
diperkenalkan ke New Guinea sekitar tiga ribu tahun yang lalu.
Dalam sebuah studi 2005 dari ASPM varian gen, Mekel-Bobrov et al. menemukan bahwa orang-orang Papua memiliki salah satu tingkat tertinggi yang baru berkembang ASPM haplogroup D, di 59,4% terjadinya alel sekitar 6.000 tahun. [1] Meskipun belum diketahui persis apa keuntungan selektif disediakan oleh gen ini varian, D alel haplogroup diduga dipilih positif pada populasi dan untuk memberikan beberapa keuntungan substansial yang menyebabkan frekuensi meningkat dengan cepat.
Menurut berbagai penelitian, orang-orang Papua, Melanesia lainnya, dan Aborigin Australia adalah manusia modern hanya dikenal yang nenek moyangnya prasejarah kawin dengan hominin Denisova, dengan siapa mereka berbagi 3-5% dari genom mereka
Rumah Papua yang disebut Honai terbuat dari
kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau reeds.
bentuknya seperti jamur. Honai rumah sengaja dibangun ruang sempit atau ruangan
kecil dan jendela untuk menahan pegunungan dingin Papua. Honai biasanya
dibangun setinggi 2,5 meter dan di tengah-tengah rumah disiapkan tempat untuk
membangun api untuk menghangatkan mereka.
Arsitektur rumah tradisional Honai memiliki atap berbentuk
kerucut yang terbuat dari Jerai atau gulma. Honai rumah ukuran umumnya kecil,
dengan ketinggian sekitar 2,5 meter dan tidak ada windows. Tujuannya adalah
untuk menahan pegunungan dingin. Di tengah biasanya ada tempat untuk membuat
api unggun.
Honai dibagi menjadi tiga jenis yaitu honai untuk laki-laki
(honai) untuk wanita (Ebei), dan babi (Wamai). Honai biasanya memiliki dua
tingkat lantai dihubungkan dengan tangga. Rumah Honai suku rumah tradisional
dengan rumah adat kesederhanaan arsitektur dapat ditemukan di lembah-lembah dan
pegunungan di tengah pulau Papua, Puncak Jaya dalam iklim yang cukup dingin,
ketinggian yang. 2.500 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat
kebiasaan ini rumah dirancang putaran Honai Papua dan pendek, bekerja untuk
mengurangi angin dingin bertiup dari pegunungan.
Fungsi Honai: Sebagai tempat tinggal, sebagai
tempat untuk menyimpan alat-alat perang, mendidik dan menyarankan anak-anak
untuk menjadi berguna di masa depan, merencanakan atau mengatur strategi perang
untuk menjadi sukses dalam pertempuran atau perang dan tempat alat atau simbol
masyarakat adat toko yang telah menduduki sejak sebelum Dani filosofi Honai
Berputar-putar rumah honai memiliki filosofi yang dipegang teguh oleh
perusahaan Dani, yang mencerminkan nilai-nilai diturunkan dari generasi ke
generasi, sebagai berikut: Persatuan dan unit maksimal untuk mempertahankan dan
mengirimkan budaya, etnis, martabat, harga diri dipertahankan oleh nenek moyang
masa lalu hingga saat ini. Signifikan satu hati, satu pikiran dan tujuan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Honai rumah memiliki satu pintu dan kecil,
biasanya tanpa jendela dan ventilasi untuk aman dari binatang dan menjaga suhu
ruangan tetap hangat. Tengah ruangan ada sebuah tungku yang digunakan untuk
memasak dan untuk pemanas ruangan. Selain sebagai tempat berkumpul bagi
keluarga.
2. Pakaian Adat
Pria Papua mengenakan
pakaian adat berupa hiasan kepala, kalung yang terbuat dari gigi dan tulang
hewan, kalung dari kerang, ikat pinggang dan sarung yang berumbai rumbai.
Tombak beserta, tameng dengan hiasan yang khas ikut menyertai pakaian adatnya.
Wanitanya memakai kalung
dari kerang dan gigi binatang, hiasan pada lengan serta pakaian berumbai
rumbai.
|
|
Pakaian Adat Suku Asmat
Selain terkenal dengan seni ukirnya yang adiluhung, Suku Asmat
juga memiliki pakaian tradisional yang khas. Seluruh bahan untuk membuat
pakaian tersebut berasal dari alam. Tidak salah jika menganggap pakaian Suku
Asmat merupakan representasi kedekatan mereka dengan alam raya.
Suku Asmat sedang mengukir (http://jejejacklints.blogspot.com)
Secara umum, pakaian adat pria dan perempuan Papua hampir
sama, hanya menggunakan sebuah bawahan seperti androk yang terbuat dari
rajutan daun sagu yang dibuat rapih menyerupai anderok atau rok dan digunakan
sebagai bawahan.
Pada bagian kepala, dikenakan penutup yang terbuat dari
rajutan daun sagu dan pada sisi bagian atasnya dipenuhi bulu burung kasuari.
Pakaian Adat Pria Asmat
Suku Asmat menggunakan pakaian adat Rumbai-Rumbai, hanya untuk
menutupi bagian tertentu. Rumbai-Rumbai dibuat dari daun sagu.
Asesories
Hiasan kepala berbentuk seperti mahkota. Unsur yang digunakan
masih berupa rumbai-rumbai yang juga terbuat dari daun sagu. Selain itu ada
hiasan hidung, terbuat dari taring babi atau bisa dibuat dari batang pohon
sagu. Hiasan hidung yang dikenakan kaum laki-laki memiliki dua fungsi: simbol
kejantanan dan untuk menakuti musuh. Sementara, aksesori kalung dan gelang
dibuat dari kulit kerang, gigi anjing, dan bulu burung cendrawasih.
Pakaian Adat Wanita Asmat
Pakaian adat wanita Asmat
Sementara, rok dan penutup dada kaum perempuan menggunakan
rumbai-rumbai dari daun sagu sehingga menyerupai kecantikan burung kasuari.
|
3. Tari tarian
Daerah Papua
a. Tari Selamat Datang, merupakan tari yang mempertunjukkan
kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
b. Tari Musyoh, merupakan tari suci/keramat dalam upaya mengusir
arwah orang meninggal karena kecelakaan.
c. Tari Mbes, merupakan tari garapan yang berfungsi sebagai tari
penyambutan tamu. Yang unik dalam tari ini adalah adanya penggambaran tamu yang
digotong dalam posisi berlentang pada sebuah perisai. Sementara tifa, yang
ritmis dinamis ditengah perkikan perkikan khas, merupakan warna tersendiri bagi
tari yang diangkat dari daerha Asmat ini.
|
Tari Selamat Datang, Papua
|
Tarian
Berikut adalah beberapa macam tarian yang ada pada provinsi Papua ini sendiri :
ü Tari Sajojo
ü Tari Yospan
4. Senjata
Tradisional
Salah satu senjata
tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini terbuat dari tulang
burung Kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut.
Senjata utama penduduk
asli Papua lainnya adalah busur dan panah. Busur terbuat dari bumbu dan kayu,
sedangkan tali busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bumbu, kayu
atau tulang kanguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.
|
Pisau Belati
|
Senjata utama penduduk Papua adalah Panah. Busurnya
terbuat dari bambu atau kayu, dan tali busurnya terbuat dari rotan. Anak
panahnya terbuat dari bambu, kayu, atau tulang kangguru. Busur panah biasanya
di gunakan untuk berburu dan berperang.
Tidak seperti panah-panah biasanya, panah dari Papua ini
sangat sederhana dan membutuhkan keahlian besar untuk menggunakannya.
|
5. Suku
·
Suku papua yang berada
di Indonesia yang menempati sisi sebelah barat Pulau Papua/West New Guinea
terdiri atas 466 suku bangsa.[1]
·
Suku papua yang berada di Papua New Guinea yang menempati di
sebelah timur disebut East New Guinea/Papua Nugini yang berjumlah hampir 800-an
bahasa.
6. Bahasa Daerah : Papua.
7. Lagu Daerah : Apuse,
Yamko Rambe Yamko.
Makanan khas
papua
1. Papeda Khas Papua
Papeda khas
papuaini adalah makanan yang
berupa bubur sagu khas Papua, makanan ini biasanya disajikan dengan ikan
tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Makanan khas papeda berwarna
putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Di dalammakanan ini terdapat serat yang banyak, rendah
kolesterol dan bernutrisi.
2. Ikan Bungkus Khas Papua
Ikan bungkus khas papua ini dibuat dari dua
bahan yaitu ikan laut dan daun talas sebagai bahan untuk membungkusnya. Bumbu
khasnya rempah yang digunakan pun hanya garam untuk memberikan rasa asin dan
untuk menghilangkan getah pada daun talas yang digunakan. Bahan dan bumbunya
sedikit dan cara membuatnya pun sangat sederhana dan mudah. Dalam pembuatanya
pertama bersihkan ikan kemudian dimasukkan kedalam daun talas dan ditutup.
terakhir dibakar diatas api kecil hingga masak. Kalau sudah masak ya diangkat
dan langsung disajikan saat hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar