SENI MUSIK
Seni musik merupakan ungkapan pikiran dan perasaan manusia yang diwujudkan dalam alunan tinggi rendahnya nada atau suara yang serasi dan merdu, sehingga menimbulkan kesan/pesan. Dengan kata lain, musik adalah kesatuan bunyi yang diatur menjadi suatu pola yang dapat mengungkapkan isi hati (perasaan) dalam suasana gembira, bahagia, ataupun sedih yang dikomunikasikan melalui melodi, ritme dan harmoni sehingga menimbulkan pesan kepada orang lain.
Musik dapat disajikan dalam dua cara, yakni vokal dan instrumental. Bila musik disajikan secara vokal, maka yang menjadi sarana utamanya adalah mulut atau pita suara. Namun, bila musik disajikan secara instrumental, maka alat musik adalah sarana utamanya.
Not adalah tanda-tanda yang berupa lambang atau angka yang berfungsi untuk menyatakan tinggi dan rendahnya serta panjang pendeknya nada.
Nada adalah suara yang teratur panjang pendeknya, keras lembutnya dan tinggi rendahnya.
Sifat-sifat nada, antara lain:
1. Tinggi nada (pitch), ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per detik). Semakin banyak getaran, semakin tinggi nada itu.
2. Keras lunak nada (intensitas), ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi itu disuarakan. Atau sering disebut dengan dinamika.
3. Panjang pendek nada (durasi), ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau bergetar. Semakin lama bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau nada tersebut berbunyi.
4. Warna suara (timbre), ditentukan oleh sumber bunyi nada itu. Satu sumber bunyi mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan sumber bunyi lain, tergantung pada bahan benda (kayu, logam, atau kulit), bentuk benda (tabung, kotak, balok, atau kerucut) dan cara memainkan (ditiup, dipetik, dipukul, atau digesek).
Untuk memainkan musik dengan baik, perlu memahami beberapa aspek diantaranya notasi musik, nada, tangga nada, birama, irama, tempo dan dinamik.
NOTASI MUSIK (MUSICAL NOTATIONS)
Untuk menuliskan nada-nada, digunakan not sebagai satuan penulisan nada dan sistem pengaturan not itu disebut penulisan lagu atau notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca, mempelajari dan menyanyikan lagu. Notasi musik yang umum ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.
NOTASI ANGKA (NUMERAL NOTATIONS)
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang angka. Angka yang dipakai adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la ti
(0) dalam notasi angka dgunakan sebagai tanda diam.
Notasi angka terdiri dari 3 oktaf, yaitu:
1. Oktaf tinggi : 1 2 3 4 5 6 7 (titik di atas)
2. Oktaf sedang : 1 2 3 4 5 6 7 (tanpa titik)
3. Oktaf rendah : 1 2 3 4 5 6 7 (titik di bawah)
NOTASI BALOK (SCORE)
Notasi balok adalah penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang-lambang pada balok-balok berupa jajaran baris. Agar dapat memahami penulisan not balok, kita harus mempelajari terlebih dahulu bagian-bagian yang ada pada sistem penulisan notasi balok tersebut.
Bentuk, nama dan nilai not, beserta tanda istirahat
Bentuk not berbeda-beda tergantung dari nilainya. Ada not yang memakai bendera dan ada juga not yang tidak memakai tangkai (perhatikan tabel di atas!).
Tanda diam adalah lambang yang digunakan dalam musik yang menyatakan berapa lama berhenti atau beristirahat sewaktu menyanyikan sebuah lagu. Terdapat beberapa bentuk tanda diam dan nilainya (perhatikan tabel di atas!).
GARIS PARANADA (STAFF)
Garis paranada terdiri dari lima garis sejajar yang jarak atau panjangnya sama dan empat spasi. Sangkar nada digunakan untuk meletakan not dan tanda diam, baik di garis maupun di spasi. Garis dalam paranada dihitung dari bawah ke atas. Jadi, nomor urut kecil dari bawah (perhatikan gambar).
Cara menuliskan not balok pada sangkar nada (pada garis & spasi) adalah sebagai berikut:
Perhatikan cara penulisan not di atas! Arah tiang menghadap ke atas, apabila not berada di bawah garis ke tiga. Sedangkan arah tiang menghadap ke bawah, apabila not berada di atas garis ke tiga. Pada garis ke tiga, arah tiang boleh menghadap ke atas atau ke bawah, tergantung selera.
Berikut ini penulisan not di luar garis:
Berikut ini penulisan tanda diam:
Menuliskan tanda diam pada sangkar nada lebih mudah daripada menuliskan not, karena menulis tanda diam letaknya tetap di antara garis kedua dan keempat.
ALPHABET DALAM MUSIK (MUSICAL ALPHABET)
Nama-nama dalam musik (musical alphabet) menggunakan 7 huruf pertama dari abjad biasa, dimulai dari:
A – B – C – D – E – F – G
Penyusunan sesuai urutan abjad dimulai dari manapun.
"setelah nada G selalu kembali ke A"
C - D - E - F - G - A - B - C - D - E - F - G - A - B - C
Berikut contohnya:
TANDA KUNCI (KEY SIGNATURES)
Kunci merupakan tanda yang digunakan dalam penulisan lagu pada garis paranada atau not balok untuk mengetahui letak nada. Kunci menunjukkan letak nada. Misalnya kunci G menunjukkan letak nada G. Ada tiga macam kunci yang biasa digunakan dalam musik, yaitu: kunci G, kunci F dan kunci C.
Kunci G
Kunci G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola. Kunci G disebut juga kunci biola karena kunci G digunakan untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G digunakan untuk menunjukkan letak nada G pada garis kedua. Letak nada di garis paranada dengan kunci G:
Kunci F
Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass. Letak kunci F pada garis paranada ada di garis keempat, maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di garis paranada dengan kunci F:
Kunci C
macam-macam kunci C:
Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C, digunakan untuk menuliskan nada sedang (misal pada biola alto). Letak nada di garis paranada dengan menggunakan kunci C:
(bersambung...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar