Tema : cinta
Pengarang : Jimmy Juliem
Sebelum saya memulai cerpen saya kali ini saya ingin bertanya kepada pembaca cerpen saya " Jika suatu hari nanti anda kembali bertemu lagi dengan orang yang anda suka dari anda masih kecil hingga saat ini bagaimana perasaan anda?
mungkin anda hanya bisa melihat kenangan yang pernah anda dan dia ukir disuatu tempat.
Pada saat ketika kelas kami melakukan foto perpisahan saya sangat merasa bahagia ,karena mungkin di saat itu saya dan licia dapat membuat banyak kenangan di sana tapi semua rasa bahagia itu berubah menjadi suatu kekesalan,dimana saat itu saya melihat langsung Pendi yang sengaja memegang tangan licia di depan saya , Pada saat itu saya sangat kesel dan saya pergi kebelakang taman sekolah dan duduk disana , sambil terus membayangkan kekesalan saya, dalam hati saya ingin membiarkan Licia dan pendi bersenang senang saja tapi tidak lama kemudian saya mendengar langkah kaki yang menuju kebelakang taman sekolah , saya tidak menyangka bahwa itu adalah Licia , pada saat itu hati sangat terasa sakit dan tanpa sengaja saya membentak licia untuk pergi meninggalkan saya sendiri , tapi licia tidak pergi dari hadapan saya melainkan licia terus saja mendekat walau pun saya terus membentak dia,lalu disaat kita hanya berdua di sana licia bertanya kepada saya (dengan pembicaraan 4 mata)
Licia : Jimmy apakah kamu ingin meninggalkan aku disana bersama orang yang tak aku cintai?
jimmy: (mendengar kata kata tersebut saya mulai untuk tidak membentak licia ) hmm..
Licia : apa yang membuat kamu pergi meninggalkan saya sendiri disana?
jimmy: (menundukan kepalanya) aku pergi dari sana karena aku ingin kamu dan pendi bersenang senang tanpa ada aku disana
.
licia pun spotan menarik tangan saya untuk kembali ke kelas saya dan ikut berfoto dengan teman teman saya dikelas ,di saat aku sudah mulai melupakan kejadian tadi,licia pun menarik tangan saya dan mengajak saya untuk foto berdua,dihari tu juga foto itu selalu saya simpan hingga licia pun pergi kejakarta bersama orang tua nya, saya pun merasa sedih dan berfikir mungkin kah aku bisa bertemu dengan nya lagi ? tapi ternyata semua harapan saya menjadi kenyataan yang dimana licia balik ke medan untuk mengambil ijajah nya yang sudah selesai , licia datang ke sekolah kami dan waktu pertama kali saya melihatnya saya merasa bahwa tuhan telah mengabulkan permohonan saya , lalu pada malam pertama dia balik kemedan saya dan teman sekelas saya pergi ke Mall yang sudah biasa saya dan licia datangi saya dan licia pun berbicara empat mata , sambil tertawa, saya merasa sangat senang sekali karena dapat bertemu licia lagi dan berharap dia tetap di medan untuk selamanya, tapi setelah berselang 3 hari licia di medan licia pun pamit kepada saya dan berkata " Jimmy makasi karena kamu sudah temani saya selama 3 hari dimedan" saya merasa pertemuan saya dan dia hanya se singkat itu sajakah ? meski saya merasa sedih tapi saya bersyukur karena tuhan masih menjaga dia selepas licia balik ke jakarta , kira kira berselang 1 minggu kemudian saya kembali menyatakan perasaan saya kepada licia, licia pun menerima nya tapi sebelum saya dan licia berpacaran saya punya suatu perjanjian yang tak bisa saya tepati sampai sekarang ," saya pernah berjanji kepada licia kalau nanti saya sudah tamat saya akan menyusul kamu ke sana dan akan membawa kamu pulang kemedan " tapi semua itu belum bisa saya tepati , tapi saya akan buktikan bahwa saya akan memperjuangkan dia .
saya merasa senang tapi seiring berjalannya waktu saya mulai iri dengan teman teman saya yang memiliki perhatian dari pacarnya yang dekat tidak seperti saya yang menjalani hubungan jarak jauh, saya sangat irih dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan saya dengan licia meski sesakit ini saya merasa itu adalah takdir kehidupan seseorang. disaat kami tidak mejalani hubungan lagi , hari demi hari pun berlalu dengan cepat saya pun berusaha untuk melupakan licia dengan harapan licia hanya lah masa lalu saya tetapi semua hanya sia sia saja karena sampai saat ini saya masih berusaha mencari kabar licia.
THE END
kata motivasi
jika dia yang menurut anda terbaik , raih dia dan jangan pernah lepaskan meski kalian berbeda pulau sekalipun.
editor :Leo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar