Bangsa Portugis
Ekspedisi pertama untuk mencari jalan langsung ke Indonesia dirintis oleh
bangsa Portugis dan Spanyol. Bangsa-bangsa lain seperti Inggris, Prancis, dan
Belanda baru melakukan ekspedisi setelah kedua bangsa ini menemukan jalan ke Indonesia.
Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia adalah
Bartholomeus Diaz. Ia meninggalkan Portug]
al pada tahun 1486. Ia menyusuri
pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung Harapan, tetapi ia gagal mencapai
Indonesia. Setelah Bartholomeus Diaz menemukan jalan ke timur di Tanjung
Harapan (Afrika Selatan), upaya mencari jalan ke Indonesia diteruskan oleh
armada-armada Portugis berikutnya.
Armada Portugis berikutnya yang mencoba berlayar ke Indonesia dipimpin oleh
Vasco da Gama. Mereka berangkat pada tahun 1497
dan berhasil melewati Tanjung Harapan. Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda
(Afrika Timur), mereka bertemu dengan pedagang-pedagang Arab dan India. Namun,
jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut. Oleh karena itu, orang-orang
Portugis melanjutkan perjalannya menyusuri pantai timur Afrika. Mereka harus
melewati perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu terletak di timur
laut Afrika terutama di sekitar Ujung Tanduk. Oleh karena itu, daerah ini
disebut Guadafui (berhati-hatilah).
Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah
yang disebutnya Bab el Mandeb (Gapura Air Mata). Pada tahun 1498, Vasco da Gama
tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu, perdagangan antara orang Eropa dan
India tidak lagi melalui jalur Laut Tengah melainkan melalui pantai timur
Afrika. Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. Mereka ingin
menjelajahi daerah timur lainnya yakni Malaka dan Maluku.
Pada waktu itu, di Asia Tenggara terdapat salah satu daerah pusat
perdagangan yang sangat ramai dikunjungi. Daerah tersebut adalah Malaka
sedangkan daerah sumber rempah-rempahnya adalah Maluku. Bagi Portugis, cara
termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka termasuk di Maluku adalah
dengan merebut atau menguasai Malaka. Kolonialisme Portugis di Indonesia
dimulai sejak kedatangan Alfonso d’Albuquerque di Maluku. Pada tahun 1511,
ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menaklukkan
Malaka. Dari sana, mereka menuju Maluku dan diterima dengan baik oleh raja
Ternate. Mereka diperkenankan berdagang dan membangun benteng di Ternate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar